Sistem Bus - Arsitektur dan Organisasi Komputer

Arsitektur dan Organisasi Komputer

A. Pengertian Sistem Bus

Sistem bus terdiri dari dua kata penyusun, yaitu sistem dan bus. Sistem adalah satu kesatuan tiap komponen penyusunnya, sedangkan bus adalah suatu jalur yang digunakan oleh komponen untuk mengalirkan sebuah data. Jadi, sistem bus adalah suatu jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan tiap komponen.

Karakteristik kunci dari sistem bus adalah suatu media transmisi yang digunakan bersama. Berbagai perangkat yang terhubung ke bus akan memancarkan suatu sinyal yang dapat diterima oleh semua perangkat lain. Sistem bus sendiri ada yang digunakan secara tunggal (single-bus) dan ada juga yang digunakan secara jamak (multiple-bus), terganutng dari karakteristik sistemnya.

B. Stuktur Bus

1. Data Bus (Saluran Data)

Data bus adalah saluran yang berfungsi memberikan jalur untuk perpindahan data antar perangkat. Saluran ini secara khusus digunakan untuk jalur pengiriman data.

2. Address Bus (Saluran Alamat)

Address bus adalah saluran yang digunakan secara khusus untuk memberikan alamat pada sumber data maupun tujuan data.

3. Control Bus (Saluran Control)

Control Bus adalah saluran yang berfungsi untuk mengontrol akses saluran alamat dan penggunaan data. Saluran ini secara khusus digunakan untuk memberikan instruksi pengontrol bagi data dan saluran alamat.

C. Elemen-Elemen Rancangan Bus

Rancangan bus dapat diklasifikasian berdasarkan elemen-elemen berikut :

1. Jenis-Jenis Bus (Bust Types)

a. Dedicated Bus

Dedicated bus adalah suatu bus khusus yang hanya menyalurkan data tertentu saja. Kelebihan dari jenis bus ini adalah keceptan penyaluran data yang sangat cepat, sedangkan kelemahannya adalah diperlukan penggunaan saluran bus yang banyak.

b. Multiplexed Bus

Multiplexed bus adalah suatu bus yang dapat menyalurkan sebuah data yang berbeda dalam waktu yang sama atau dikenal dengan metode multiplex. Kelebihan dari jenis bus ini adalah tidak memerlukan banyak saluran bus, sedangkan kelemahannya adalah kecepatan penyaluran data yang relatif lambat dan diperlukan rangkaian yang sangat kompleks untuk setiap modul. 

c. Physical Dedication

Physical dedication adalah penggunaan beberapa bus yang hanya terhubung ke subset modul.

d. Metode Arbitrasi (Method of Arbitration)

Metode Arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus. Metode ini dibedakan menjadi dua, yaitu tersentralisasi dan terdistribusi.

e. Tersentralisasi

Tersentralisasi adalah suatu metode yang akses pengaturnya dilakukan secara tunggal atau secara terpusat. 

f. Terdistribusi

Terdistribusi adalah suatu metode yang memberikan akses pengatur kepada setiap bus.

g. Timing

Timing adalah istilah pada sistem bus yang mengacu pada proses terjadinya suatu event atau kejadian. Timing dibedakan menjadi dua, yaitu Synchronous dan Asynchronous.

h. Synchronous

Synchronous sendiri dapat diartikan bahwa terjadinya suatu event yang terjadi pada sistem bus ditentukan oleh waktu.

i. Asynchronous

Asynchronous sendiri dapat diartikan bahwa terjadinya suatu event yang terjadi pada sistem bus ditentukan oleh event sebelumnya.

j. Lebar Bus (Bus Width)

Lebar bus sebenarnya mengacu pada jumlah bit atau kapasitas yang digunakan. Lebar bus dibedakan menjadi dua, yaitu Address bus dan Data bus.

k. Address Bus

Address bus atau alamat bus, yaitu mengacu pada panjang alamat yang digunakan. Semakin panjang alamat bus yang digunakan, maka semakin besar pula kapasitas yang digunakan.

l. Data Bus

Data bus, yaitu mengacu pada jumlah data. Semakin besar jumlah data, maka semakin besar pula kapasitas yang digunakan, serta akan mempengaruhi kecepatan transfer data.

2. Jenis Transfer Data (Data Transfer Type)

a. Read Operation

Read Operation adalah suatu operasi yang digunakan untuk membaca sebuah informasi pada bus, baik berupa data maupun alamat.

b. Write Operation

Write Operation adalah suatu operasi digunakan untuk menuliskan sebuah data pada bus data.

c. Read Modify Write Operation

Read Modify Write Operation adalah suatu operasi yang digunakan untuk membaca informasi dan memodifikasi data yang ada pada bus.

d. Read After Write Operation

Read After Write Operation adalah suatu operasi yang digunakan utnuk membaca informasi yang telah dimodifikasi sebelumnya.

e. Block Operation

Block Operation adalah sebuah siklus alamat yang diikuti oleh banyaknya siklus data (transfer data antar komponen).

D. Organisasi Bus

Organisasi bus adalah suatu pengaturan atau tata letak sebuah bus. Bus pada dasarnya disusun secara hirarki, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi.

Setiap perangkat dalam sistem akan dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Contohnya adalah kartu grafis AGP yang dihubungkan dengan bus AGP. Beberapa perangkat lain, terutama chipset ataupun kontroler akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda.

4or Education

4or Education hadir sebagai blog edukasi yang menemanimu menjelajahi samudra ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sini, kamu akan menemukan berbagai artikel menarik dan informatif seputar : Pengetahuan, Pendidikan, Teknologi, dan Lain-lain.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama