Apa Itu Stunting?
Secara garis besar Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah umur 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Bagaimana Pengaruh Stunting Terhadap Peserta Didik di Indonesia?
Ditinjau dari beberapa sumber baik secara digital maupun hasil workshop yang pernah kami ikuti seperti peninjauan Implementasi Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa faktor alasan antara lain sebagai berikut:
1. Kognitif
Stunting dapat menyebabkan perkembangan kognitif anak terhambat, sehingga prestasi belajarnya di sekolah juga bisa terpengaruh.
2. Fisik
Anak yang stunting lebih rentan terserang penyakit dan memiliki kekebalan tubuh yang lemah. Hal ini dapat menyebabkan mereka lebih sering absen sekolah.
3. Psikologis
Stunting dapat menyebabkan anak merasa minder dan tidak percaya diri. Hal ini dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional mereka.
Dampak Stunting pada Peserta Didik
1. Kesulitan belajar
lebih sulit untuk fokus dan berkonsentrasi
lebih mudah lupa
lebih sulit untuk memahami konsep baru
2. Prestasi Belajar Rendah
lebih berisiko mengalami kesulitan belajar
lebih berisiko putus sekolah
lebih sulit untuk mencapai potensi belajarnya
3. Tingginya Angka Absen
lebih sering sakit
lebih mudah lelah
lebih sering absen sekolah
Upaya pencegahan stunting
Peningkatan gizi ibu hamil dan menyusui: Pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil dan menyusui sangat penting untuk mencegah stunting pada anak.
Pemberian ASI eksklusif: ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan sangat penting untuk mencegah stunting.
Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi: MPASI yang bergizi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak setelah usia 6 bulan.
Peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi: Air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi yang dapat menyebabkan stunting.
Pendidikan dan penyuluhan tentang gizi: Pendidikan dan penyuluhan tentang gizi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik untuk mencegah stunting.
Kesimpulan
Stunting adalah masalah serius yang dapat berdampak besar pada peserta didik di Indonesia. Upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak terkait. Namun belakangan ini, terlihat wacana kebijakan/program pemerintahan Indonesia untuk periode 2024-2029 yaitu makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah, santri dan ibu hamil.
Terus terang saja, menurut kami selaku pendidik merasa terbantu dengan adanya program tersebut. Terutama dalam upaya mendorong mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi generasi emas di masa datang. Jika ditinjau langsung dari hasil kebijakan negara-negara maju yang sudah mereka lakukan dalam mengatasi stunting tersebut.
Akankah Menjadi Sebuah Paradigma Tersendiri dengan Adanya Kebijakan Tersebut?
Tags:
umum